STAI Muslim Asia Afrika Perkuat Budaya Mutu Melalui Pelatihan SPMI Berbasis Risiko Bersama Kopertais Wilayah I dan Best-Q Institute

10/9/20252 min read

Tangsel, 9 Oktober 2025 - Menjawab tantangan mutu pendidikan tinggi di era modern, STAI Muslim Asia Afrika berkomitmen menguatkan sistem penjaminan mutu internal melalui partisipasi dalam Pelatihan Penyusunan Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) Berbasis Risiko, yang diselenggarakan oleh Kopertais Wilayah I DKI Jakarta & Banten bekerja sama dengan Best-Q Institute, pada 6–8 Oktober 2025.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Wakil Koordinator Kopertais Wilayah I, Prof. Dr. Sururin, M.Ag, dan dihadiri oleh Sekretaris Kopertais Wilayah I, Dr. Abdul Muin, M.Pd. Dalam sambutannya, Prof. Sururin menekankan pentingnya penerapan SPMI berbasis risiko sebagai strategi untuk menjaga keberlanjutan mutu di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI).

Peserta pelatihan memperoleh pemahaman mendalam tentang strategi penyusunan dokumen SPMI berbasis risiko, mencakup analisis risiko akademik, administratif, dan kelembagaan. Pendekatan ini memberikan arah baru bagi perguruan tinggi dalam membangun sistem mutu yang adaptif, preventif, dan responsif terhadap perubahan kebijakan pendidikan tinggi.

Partisipasi STAI Muslim Asia Afrika dalam kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen kampus terhadap penguatan budaya mutu dan profesionalisme kelembagaan.

Langkah ini sejalan dengan visi besar STAI Muslim Asia Afrika untuk menjadi:

“Pusat Unggulan Pendidikan Tinggi Agama Islam yang Menyeluruh dan Berdaya Saing Global Tahun 2035.”

STAI Muslim Asia Afrika menyampaikan apresiasi kepada Kopertais Wilayah I DKI Jakarta & Banten atas terselenggaranya pelatihan yang inspiratif dan berdampak nyata bagi peningkatan mutu perguruan tinggi Islam.

Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber ahli, yaitu Helmi Syaifuddin, Indrawati, dan Yusuf Nalim, serta diikuti oleh 78 peserta yang terdiri dari dosen dan pimpinan perguruan tinggi di bawah koordinasi Kopertais Wilayah I.

Kegiatan ini juga menggandeng Best-Q Institute, lembaga konsultan manajemen berpengalaman yang telah mendampingi banyak institusi pendidikan dan pemerintahan dalam mengembangkan sistem manajemen mutu berbasis risiko dan berkelanjutan.