Prof. Dr. Munawar Rahmat, M.Pd: Islam, Profesionalisme, dan Etos Kerja pada Wisuda Sarjana STAI Muslim Asia Afrika

WISUDA 2024

Admin

7/25/20242 min read

Pada tanggal 24 Juli 2024, Prof. Dr. Munawar Rahmat, M.Pd., Guru Besar Ilmu Pendidikan Agama Islam dari Universitas Pendidikan Indonesia, menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul "Islam, Profesional, Pekerja Keras" pada wisuda ke-16 Program Studi Pendidikan Agama Islam STAI Muslim Asia Afrika. Melalui sambutannya, Prof. Munawar menekankan pentingnya akhlak, profesionalisme, dan kerja keras dalam kehidupan setiap sarjana.

Peluang Sukses Sarjana Prof. Munawar menegaskan bahwa setiap sarjana memiliki peluang sukses yang sama. Perbedaannya terletak pada apakah individu tersebut pekerja keras atau tidak. Islam sebagai agama akhlak mengajarkan pentingnya memiliki karakter yang mulia, seperti rendah hati, peduli, dan memberi manfaat kepada orang lain. Tanpa akhlak mulia, ibadah menjadi sia-sia.

Islam sebagai Agama Akhlak Islam menempatkan akhlak mulia sebagai inti dari kehidupan beriman. Prof. Munawar mengutip ayat Al-Qur'an Al-Qalam ayat 4 yang memuji akhlak Nabi Muhammad SAW yang mulia. Akhlak mulia meliputi sikap seperti taubat, zuhud, qonaah, tawakal, sabar, ridha, dan berbuat bermanfaat. Sebaliknya, akhlak tercela seperti sombong, ujub, riya, dan berbuat maksiat harus dihindari.

Profesionalisme dalam Islam Menurut Prof. Munawar, seorang Muslim, terlebih seorang sarjana Muslim, harus bersikap profesional. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa tugas yang diserahkan kepada orang yang tidak ahli akan membawa kehancuran. Oleh karena itu, profesionalisme yang ditunjukkan dengan kerja keras dan keahlian di bidangnya sangat penting. Rezeki dari Allah diberikan melalui kerja keras.

Pekerja Keras Dipuji, Peminta-Minta Dicela Prof. Munawar menceritakan kisah Nabi Muhammad SAW yang memuji seorang pekerja keras yang bekerja membela keluarganya meskipun melakukan pekerjaan kasar. Sebaliknya, Nabi SAW mencela orang yang suka meminta-minta dan memuji mereka yang senang memberi. Memberi bukan hanya untuk dunia tetapi juga menabung untuk akhirat.

Kerja Halal dan Rezeki dari Allah Prof. Munawar menekankan pentingnya bekerja dalam pekerjaan yang halal, meskipun gajinya kecil. Allah pasti akan memenuhi kebutuhan hidup melalui pekerjaan yang dilakukan dengan ikhlas. Banyak guru honorer yang mendapatkan penghasilan besar meskipun gajinya kecil karena rezeki dari Allah bukan semata-mata dari gaji.

Penutup Prof. Munawar menutup orasi ilmiahnya dengan mengajak para wisudawan untuk selalu berada dalam liputan Tuhan, seperti ikan di dalam samudera. Ia berharap para sarjana STAI Muslim Asia Afrika dapat menjalani hidup dengan akhlak mulia, profesionalisme, dan kerja keras untuk mencapai kesuksesan yang diridhai Allah SWT.